KASIH YANG TAK BERSYARAT
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Roma 12:17-21
Membaca ayat-ayat diatas kita diajar untuk :
1. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan
2. Lakukanlah apa yang baik bagi semua orang
3. Hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang
4. Janganlah menuntut pembalasan
5. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan
Mempraktekkan 5 poin diatas sama artinya kita sedang mempraktekan kasih yang tak bersyarat. Apa itu kasih tak bersyarat? Kasih tak bersyarat itu sebuah keikhlasan tanpa mengharapkan balasan kembali. Dalam kehidupan sehari-hari dalam interaksi dengan banyak orang selalu ada kemungkinan kita disakiti oleh orang lain, lewat kata-kata, sikap, perbuatan atau lainnya. Kita menjadi marah dan kalau menuruti daging kita, pasti kita ingin membalas. Tapi kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan tapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikkan. Bahkan bukan soal kita disakiti lalu kita tidak membalas dengan kejahatan lagi, tapi bagaimana ketika kita berbuat baik kepada orang lain, tapi kita tidak mendapat balasan yang setimpal dari orang itu. Ada orang ketika butuh bantuan datang kepada seseorang. Dengan wajah memelas dan memohon-mohon untuk dibantu, tapi ketika sudah dibantu orang itu tidak pernah datang lagi atau kalau ketemu dijalan pura-pura tidak mengenal kita. Bagaimana respon kita? Marah? Kecewa? Bagaimana sikap kita kepada orang seperti ini? Apa kita harus marah dan larut dengan kemarahan kita? Lebih mudah membalas kejahatan dengan kejahatan, itu tidak perlu kasih karunia, tapi tidak membalas dan tetap mengasihi orang tersebut itulah kasih yang tak bersyarat.
Dikeluarga kita, perlu mengajarkan kasih yang tak bersyarat ini. Dimulai dari suami kepada istri, orang tua kepada anak-anak dan begitupun sebaliknya, karena kasih itu jika dipraktekkan itu akan membawa pengaruh yang luar biasa. Tuhan Yesus sudah memberi contoh bahwa Ia tetap mengasihi Yudas yang akan menghianati, tetap mengasihi Petrus yang menyangkal Yesus 3 kali, Ia juga tetap mengasihi murid-muridnya yang suka ber-tengkar. Bahkan Ia mengasihi kita orang berdosa. Kenapa? Karena KasihNya tak bersyarat (Roma 5:8) Marilah kita mengasihi seperti Tuhan sudah mengasihi kita dengan kasih yang tanpa syarat. Haleluyah
Artikel Terkait
- MEMBANGUN GENERASI YANG BERSIH KELAKUANNYA
- MASA MUDA, MASA MENCARI TUHAN
- MANFAAT & METODE MENGHAFAL FIRMAN TUHAN
- KELUARGA YANG MENGENAL KITAB SUCI
- BERHARGANYA RUMAH KITA