KELUARGA YANG MENGENAL KITAB SUCI
"Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus." 2 Tim.3:15
Timotius mengenal Kitab Suci dari kecil karena ibu dan neneknya adalah orang-orang beriman yang hampir pasti memperkenalkan Kitab Suci kepada anak dan cucu mereka. Ini contoh terbaik agar setiap keluarga orang beriman memperkenalkan Kitab Suci kepada anak, cucu, dan cicit mereka (bdk. Ulangan 4:9). Menjadikannya dasar dari seluruh pikiran, perkataan dan perbuatan mereka. Landasan dari tujuan dan setiap keputusan yang diambil oleh setiap anggota keluarga.
Orang tualah yang paling bertanggung jawab dalam hal ini agar seluruh anggota keluarga bukan hanya sekedar membaca, tetapi sungguh-sungguh mengenal Kitab Suci. Dimulai dari membaca, menerima firman itu dengan sukacita, mencintai, merenungkan dan melakukan apa saja yang diperintahkannya, sedari anak-anak masih kecil.
Perhatikanlah apa yang Paulus tuliskan mengenai Kitab Suci :
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. 2 Tim.3:16-17
Hal terindah bagi keluarga yang mengenal Kitab Suci adalah mereka dituntun kepada keselamatan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Adakah yang lebih berharga dari keselamatan? Sungguh, kita perlu mencintai firman-Nya seperti pemaz-mur, "Betapa kucintai Taurat-Mu, aku merenungkannya sepanjang hari." Mzm.119:97
Salah satu manfaat penting dari Kitab Suci adalah untuk mendidik orang hidup dalam kebenaran. Benar! Di tengah dunia yang terus membahana dengan segala ma-cam keindahan dan kemegahannya yang bersifat sementara dan mengandung banyak tipu daya, keluarga orang percaya perlu tegak berdiri menunjukkan gaya hidup Kerajaan Allah, yakni hidup dalam kebenaran. Ini pilihan yang paling bernilai, sepadan dengan harga penebusan Kristus atas kita, serta yang tak pernah akan kita sesali. (SiKY, Jkt, 31/7/19)
Artikel Terkait
- BERHARGANYA RUMAH KITA
- PARA AYAH, PELAJARILAH KITAB SUCI DAN WARISKANLAH IMAN !
- ROH KUDUS DAN JIWA-JIWA YANG DAHAGA
- PERGILAH, PERBUATLAH DEMIKIAN!
- MENYUSAHKAN DIRI SENDIRI