PARA AYAH, PELAJARILAH KITAB SUCI DAN WARISKANLAH IMAN !
Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; Ibr.11:7a.
Sekalipun Nuh disebutkan sebagai pemberita Injil bagi semua orang yang hidup pada zamannya, namun melalui ayat di atas saya melihat Nuh berperan sebagai seorang gembala bagi keluarganya. Seorang yang bertanggung jawab akan keselamatan seisi rumahnya. Karena itu dengan taat ia mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan istri, anak-anak dan mantu-mantunya.
Seorang ayah memang Allah tugaskan untuk bertanggungjawab atas keselamatan jiwa anak-anaknya, karena itu secara tegas pula Allah memerintahkan agar mereka mendidik anak-anak mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. ~ Efesus 6:4~
Inilah salah satu tugas yang sangat khusus dari para ayah sebagai gembala bagi keluarganya yang harus dengan sengaja menolong anak-anaknya untuk hidup dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Dan itu tentu dimulai dari mengenal Kitab Suci. Kitab Suci yang akan menuntun anak-anaknya pertama-tama kepada keselamatan di dalam Kristus. Para ayah perlu melakukannya sejak anak-anak mereka masih berusia dini.
Ingatlah juga bahwa dari kecil (an unborn child; an infant; babe) engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 2 Timotius 3:15
Kebenaran-kebenaran di atas sesungguhnya menuntut para ayah untuk mempelajari Kitab Suci. Maksud saya mempelajari bukanlah sekedar mengetahui atau mempunyai pengetahuan tentang Kitab Suci melainkan menjadi murid dari Kitab Suci, atau menjadi murid Kristus yang diberitakan oleh Kitab Suci.
Para ayah tak cukup engkau hanya dengan membaca firman Tuhan, melainkan jadilah murid Kristus supaya engkau dapat menolong anak-anakmu mengenal Kristus. Dan dengan demikian engkau telah mewariskan sesuatu yang lebih berharga dari uang atau harta benda, yakni iman kepada Kristus! (SiKY)
Artikel Terkait
- PENUH ROH KUDUS DAN MENJADI SAKSI
- ROH KUDUS DAN JIWA-JIWA YANG DAHAGA
- PERGILAH, PERBUATLAH DEMIKIAN!
- MENYUSAHKAN DIRI SENDIRI
- Kingdom Parenting (Pengasuhan Sebagai Tugas Ilahi)