Bergembiralah
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Kisah Rasul 7:58
Seorang muda yang kelak dipakai Tuhan secara luar biasa, dilahirkan dan dibentuk di atas dasar penderitaan seorang martir, yakni Stefanus. Darah martir tidak pernah sia-sia. Darah martir adalah pupuk terbaik atas tanah jiwa-jiwa yang akan masuk dalam perjuangan dan peperangan bagi Kerajaan Allah. Kelak, Saulus, yang menyetujui pembunuhan terhadap Stefanus, justru akan menjadi penerus perjuangan dari Stefanus. Inilah rancangan Tuhan bagi Stefanus dan Paulus. Tak ada seorang pun yang mengetahuinya bahwa di balik kematian Stefanus, Allah akan mengerjakan sesuatu yang jauh lebih besar lagi bagi InjilNya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa seberapa besar harga yang rela kita bayar akan menentukan seberapa besar tuaian yang akan dihasilkan. Melalui kesediaannya mati bagi Injil, Stefanus telah menerima tuaian yang sangat besar yakni Saulus dan jiwa-jiwa yang dibawa Saulus kepada Tuhan.
Kelak Paulus juga menuliskan sebuah pernyataan yang luar biasa bahwa di dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak pernah akan sia-sia. Ia telah menyaksikan Stefanus yang cucuran darahnya telah menghasilkan tuaian yang luar biasa besar. Ia sendiri menyadari bahwa dirinya adalah hasil dan buah penderitaan dari Kristus dan Stefanus yang dia aniaya.
Penderitaan karena Kristus sungguh merupakan kehormatan yang tak ternilai. Terlalu besar hasilnya sehingga saya dan Saudara perlu bergembira seperti Stefanus, jika mengalaminya. Musa bahkan menganggap penghinaan karena nama Yesus adalah kekayaan yang melebihi harta Mesir (dunia ini).
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Kisah Rasul 5:41
Apakah Saudara sedang mengalami kesusahan karena iman Saudara kepada Kristus? Bergembiralah!
Artikel Terkait
- Bekerja Untuk Makanan Yang Tidak Binasa
- P + E = GT
- Tidak naik kelas bukan bodoh
- Taburkan saja
- Kristus yang ber - atau yang ber + ?