Kualitas Mendahului Fasilitas
Alkitab mengajarkan, mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik pula. Melayani dengan baik adalah sebuah kualitas dan kedudukan yang baik adalah sebuah fasilitas. Jadi kualitas mendahului fasilitas. Jokowi dan Ahok adalah contoh nyata dari pribadi-pribadi yang berkualitas yang Allah tempatkan pada kedudukan yang tinggi di mata masyarakat.
Untuk membangun manusia yang berkualitas diperlukan bahan-bahan yang berkualitas pula. Dalam 1 Kor.3 : 12-13, rasul Paulus mengatakan :
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Kayu, rumput kering atau jerami adalah bahan-bahan yang cepat dan mudah di dapat, namun mudah habis terbakar oleh api. Sedangkan emas, perak, batu permata adalah justru makin murni dan berkualitas jika dibakar dengan api.
Kata di uji dalam ayat 3 di atas (Yun. dokimazo) mempunyai pengertian :
to test : to see whether a thing is genuine or not = Diuji untuk melihat sesuatu itu murni/asli atau tidak, atau untuk dikenali kemurniaannya/keasliannya sesudah diuji.
Apakah bahan-bahan bangunan yang bisa dikatakan sebagai emas, perak dan permata.
1. Kemurnian motivasi . Kasih akan Tuhan harus menjadi motivasi utama kita.
2. Kemurnian tujuan. Apa saja yang kita lakukan seharusnya ditujukan untuk keuntungan Tuhan dan orang lain.
3. Kemurnian cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut, yakni berdasarkan firman Tuhan dan setia pada proses Tuhan.
Jangan pusing dengan fasilitas, bangun saja hidup yang berkualitas! (SiKY)
Artikel Terkait
- Mereka Tidak Memilih Mati
- One On One Discipleship
- Mengasihi Tuhan atau Hidup Sukses?
- Jika Kita Hamba
- Tetaplah Berbahagia!