KELUARGA YANG DIGERAKKAN OLEH IMAN ADALAH KELUARGA YANG BERAKAR DI DALAM FIRMAN

Rabu, 21 Maret 2018

gpdiujun

Dibaca: 2939 kali

Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; Ibrani 11 : 7a

“dengan petunjuk Allah” = menurut apa yang dikatakan (difirmankan) Tuhan

MEREKA YANG BERAKAR DALAM FIRMAN, menunjukan ketaatan tanpa syarat kepada perintah-Nya meskipun secara manusia belum dapat melihat “seperti apa keadaan dirinya nanti”. Apa yang difirmankan Tuhan itulah yang menjadi DASAR untuk bersikap atau bertindak. Bdk 2 Korintus 5:7

— sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —2 Korintus 5:7

Hal mendasar yang perlu diwaspadai oleh kita yang mau bertumbuh dan berakar dalam Firman adalah JANGAN SAMPAI TUMBUH LAGI “SEMAK DURI”. Bdk. Lukas 8:14

Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. Lukas 8 : 14

Semak duri dalam Lukas 8:14 adalah : KEKUATIRAN – KEKAYAAN – KENIKMATAN HIDUP.

KEKUATIRAN MENDORONG ORANG MENGEJAR KEKAYAAN DAN KEKAYAAN MENDORONG ORANG MENGEJAR KENIKMMATAN HIDUP

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Lukas 12:15

“ketamakan” (Yun. Pleonexia) : greedy desire to have more = keinginan yang rakus untuk memilih lebih banyak

Bacalah Kisah Perumpamaan Orang Kaya Yang Bodoh dalam Lukas 12:17-20

(17) Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

(18) Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

(19) Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

(20) Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

 

YANG DILAKUKAN ORANG KAYA ITU :

- Merombak dan memperbesar lumbung-lumbungnya

- Menyimpan segala gandum dan barang-barangnya

Motif orang kaya dalam perumpamaan ini adalah supaya ia dapat memuaskan hawa nafsunya melalui hartanya. Inilah motif terdalam dari orang yang serakah. Lukas 12:20

Menghadapi tantangan materialisme ini, keluarga yang beriman perlu menjadi komunitas orang-orang sederhana dan kaum pengembara yang BERAKAR dan memegang teguh kebenaran Firman Tuhan.

Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Filipi 3:20

Renungan Terkait

Kembali ke atas